Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengurangi risiko cedera dan nyeri otot di tempat kerja:
Peregangan sederhana membantu otot lebih lentur dan siap beraktivitas. Luangkan waktu 5–10 menit untuk melakukan stretching, terutama pada bagian punggung, bahu, dan kaki, sebelum mulai bekerja. Setelah jam kerja selesai, lakukan peregangan ringan untuk mengurangi ketegangan otot.
Saat harus mengangkat barang, pastikan posisi tubuh benar: tekuk lutut, jaga punggung tetap lurus, dan gunakan kekuatan kaki, bukan punggung. Cara ini dapat mengurangi tekanan berlebih pada tulang belakang dan mencegah cedera punggung bawah.
Gunakan alat bantu seperti troli, forklift, atau sabuk penyangga bila perlu. Alat ini dirancang untuk memudahkan pekerjaan berat sehingga beban fisik pada tubuh berkurang.
Bagi pekerja yang berdiri lama atau melakukan gerakan berulang, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik. Hindari membungkuk terlalu lama dan usahakan posisi ergonomis agar otot tidak cepat tegang.
Berikan jeda istirahat singkat setiap beberapa jam kerja. Duduk sejenak, lakukan peregangan ringan, atau berjalan sebentar agar sirkulasi darah tetap lancar dan otot tidak kaku.
Menjaga kesehatan otot dan mencegah cedera di tempat kerja adalah investasi jangka panjang bagi pekerja pabrik. Dengan menerapkan peregangan, teknik kerja yang benar, penggunaan alat bantu, serta menjaga postur tubuh, risiko nyeri otot dan cedera dapat berkurang. Pekerja yang sehat dan bugar tentu akan lebih produktif dan nyaman dalam menjalankan tugas sehari-hari.